BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakng
Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas;objek/subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya
orang,tetapi juga objekdan benda –benda alam yang lain. Dan sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut. Dalam
penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi,tetapi oleh Spradley
dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen
yaitu:tempat (place),pelaku (actors),dan aktivitas (activity) yang berinteraksi
secara sinergis.tetapi sebenarnya obyek penelitian kualitatif, bukan
semata-mata pada situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen tersebut,tetapi
juga bisa berupa peristiwa alam,tumbuh-tumbuhan,binatang,kendaraan dan
sejenisnya.
1.2
Rumusan masalah
Masalah yang penulis angkat dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
- Pengertian populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan adalah?
- Teknik sampling dan macam-macam teknik sampling adalah?
- Cara menentukan ukuran sampel adalah?
- Contoh menentukan ukuran sampel adalah?
- Cara mengambil anggota sampel adalah?
1.3
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian dapat di lakukan dengan cara:
- Memaparkan pengertian populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan
- Memaparkan teknik sampling dan macam-macam teknik sampling
- Memaparkan dalam menentukan ukuran sampel
- Memaparkan contoh ukuran sampel
- Memaparkan bagaimana cara mengambil anggota
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian populasi dan sampel
2.1.1 Populasi
Menurut
Prof.Dr. Sugiyono (2009) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas; objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang
lain.
2.1.2 Sampel
Menurut
Prof.Dr. Sugiyono (2009) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut.Bila populasi besar, dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semau yang ada pada populasi,misalnya karena keterbatasan
dana,tenaga dan waktu,maka penelitian dapat mengunakan sampel yang dari
populasi itu,
2.2 Teknik Sampling
Menurut
Prof.Dr. Sugiyono (2009) Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan
sampel. Untuk menentukan sampel yang digunakan dalam penelitian,terdapat
berbagai teknik sampling yang digunakan.
2.2.1 Probability sampling
Menurut
Prof.Dr. Sugiyono (2009) Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel
yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampling. Teknik ini meliputi:
1.
Simple Random
sampling
Dikatakan simple
(sederhana )karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan sirata yang ada dalam populasi itu.
2.
Proportionate
stratified random sampling
Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota
/unsur yang tidak homogen dan strata secara profesioanal,suatu organisasi yang
mempunyai pegawai dari latar belakang pendidikan yang strata ,maka populasi
pegawai itu berstrata
3.
Disproportionate
stratified random sampling
Teknik inui digunakan untuk menentukan jumlah sampel,
bila populasi berstrata tetapi kurang profesional
4.
Cluster sampling
(Area sampling)
Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel
bila obyek yang akan diteliti atau sumber data yang luas.
2.2.2
Nonprobability Sampling
Nonprobabity
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel. Teknik sampelini meliputi:
1.
Sampling sistematis
2.
Sampilng Kuota
3.
Sampling insidental
4.
Sampling Purposive
5.
Sampling jenuh
6.
Snowball sampling
2.3
Menentukan Ukuran sampel
Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran
sampel.Jumlah sampel yang diharapkan 100% mewakili populasi adalah sama
dengan jumlah anggota populasi itu
sendiri.Dalam Nomogram Herry King tersebut, jumlah populasi maksimum 2000,
dengan taraf kesalahan yang bervariasi,mulai 0,3% sampai dengan 15% dan faktor
pengali yang disesuaikan dengan taraf kesalahan yang ditentukan.Dalam nomogram
terlihat untuk confident interval (interval kepercayaan) 80% faktor penggalinya
= 0,780,untuk 85% faktor penggalinya = 0,785; untuk 99% faktor penggalinya
=1,195 dan untuk 99% faktor penggalinya = 1,573?
2.4 Contoh menentukan ukuran sampel
Roscoe
dalam buku Reseaech Methods for Buiness (1982-253) memberikan saran-saran
tentang ukuran sampel untuk penelitian seperti berikut ini:
1.
Ukuran sampel yang
layak dalam penelitian adalah antara lain sampai dengan 500.
2.
Bila sampel di bagi
dalam kategori ( misalnya : pria-wanita, pegawai negeri-swasta dan lain-lain)
maka jumlah sampel setiap kategori minimal 30.
3.
Bila dalam penelitian
akan melakukan analisis dengan multivariate ( kolerasi atau regresi ganda
misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali jumlah variabelyang di
teliti. Misalnya variabel penelitiannya ada (independen + dependen), maka
jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50.
Untuk
penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-masing antara 10 s/d 20.
2.5
Cara Mengambil Anggota Sampel.
Di
bagian depan bab ini telah di kemukakan terdapat dua teknik sampeling, yaitu probability sampling dan nonprobability sampling. Probability sampling
adalah teknik sampling yang memberi peluang sama kepada anggota populasi untuk
di pilih menjadi anggota sampel. Cara demikian sering di sebut dengan random
sampling, atau cara pengambilan sampel secara acak.
Pengambilan
sampel secara acak dapat di lakukan dengan bilangan random, komputer, maupun
dengan undian. Bila pengambilan di lakukan dengan undian, maka setiap anggota
populasi di beri nomor terlebih dahulu, sesuai dengan jumlah anggota populasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi populasi bukan hanya orang,
tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.populasi juga bukan sekedar
jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari tetapi meliputi seluruh
karakteristik atau sifat yang dimilki oleh subyek atau obyek itu.Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini pembaca
diharapkan dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan populasi,sampel, dan
bagaimana cara mengambil anggota sampel serta
dapat meningkatan pengalaman di dalam sebuah penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono, Metode
Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung, 2004.
Sugiyono, Pengertian
populasi, Alfabeta, Bandung, 2009.
Sugiyono, Pengertian
sample, Alfabeta, Bandung, 2009.
Sugiyono, Pengertian
Teknik sampling, Alfabeta, Bandung, 2009.
Sugiyono, Pengertian
Pro sampling, Alfabeta, Babdung, 2009.