Advertise

Jumat, 07 Desember 2012

kajian pustaka

0 komentar

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Kajian pustaka adalah sebuah ringkasan tertulis dari artikel jurnal, buku, dan dokumen-dokumen lain yang menjelaskan informasi masa lampau atau masa kini, pengorganisasian bacaan ke dalam topik dan mendokumentasikan hal-hal yang diperlukan untuk mengajukan penelitian. Dalam bentuk penelitian paling tepat, pendidik mendasarkan kajian ini terutama pada penelitian yang dilaporkan dalam artikel jurnal.
Penelitian terdiri atas hal-hal yang berhubungan dengan menjawab pertanyaan, mengumpulkan data, dan mengembangkan jawaban dari pertanyaan. Sebuah kajian yang bagus, bagaimanapun bias jugga mengandung informasi lain yang diperoleh dari paper koferensi, buku dan dokumen pemerintah. Tanpa menghiraukan sumber informasi, semua peneliti mengadakan sebuah kajian pustaka sebagi sebuah langkah dalam proses penelitian.
Di dalam sebuah penelitian, kajian pustaka sangatlah penting, namun pad kenyataannya masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan di dalam penggunaan dan penerapannya. Oleh sebab itu, penulis mengangkat judul “Kajian Pustaka dalam Penelitian”. Diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi pembaca yang membacanya.
1.2  Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang dibahas di dalam pembahasan makalah ini antara lain:
1.      Apa yang dimaksud dengan kajian pustaka?
2.      Apakah  fungsi-fungsi kajian pustaka dalam penelitian?
1
3.      Bagaiman menyusun kajian pustaka ?

1.3  Tujuan
Adapun tujuan yang di dalam penyusunan makalah “ Kajian Pustaka dalam Penelitian” antara lain:
1.      Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pembaca tentang kajian pustaka.
2.      Membantu peneliti di dalam mendapatkan referensi tentang kajian pustaka.













2

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian kajian Pustaka
Kajian pustaka adalah sebuah ringkasa tertulis dari artikel jurnal, buku dan dokumen-dokumen lain yang menjelaskan informasi masa lampau atau masa kini, pengorganisasian bacaan ke dalam topik dan mendokumentasikan hal-hal yang diperlukan untuk mengajukan penelitian. Dalam bentuk penelitian yang tepat, pendidik mendasarkan kajian ini terutama pada penelitian yang dilaporkan dalam artikel jurnal. Penelitian terdiri atas hal-hal yang berhubungan dengan menjawab pertanyaan, mengumpulkan data dan mengembangkan jawaban dari pertannyaan. Sebuah kajian yang bagus bagaimanapun bias juga mengandung informasi lain yang diperoleh dari paper koferensi, buku, dan dokumen pemerintah. Tanpa menghiraukan sumber informasi, semua peneliti menegdakan sebuah kajian pustaka sebagai sebuah langkah dalam proses penelitian.
Ada beberapa alasan kita mengadakan sebuah kajian pustaka untuk mendokumentasikan bagaimana penelitian kita memberikan sesuatu terhadap pustaka yang telah ada. Sebuah penelitian tidak akan menembah sesuatu terhadap pustaka yang telah ada jika penelitian itu meniru penelitian yang  telah ada. Kita mengadakan kajian pustaka untuk meyakinkan komite kelulusan bahwa kita mengetahui keputusan dalam topik yang kita pilih dan bahwa kita dapat merangkumnya. Kita jjuga menyelesaikan sebuah kajian pustaka untuk memberikan bukti bahwa pendidik memerlukan penelitian.
Kita juga berpedoman pada pembelajaran ide baru, berbagi penemuan mutakhir kepada orang lain, atau mengidentifikasi tindakan yang dapat
3

meningkatkan proses pembelajaran di kelas. Memuat kajian pustaka juga membangun keterampilan peelitian dalam penggunaan perpustakaan dan menjadi seorang investigator yang mematuhi petunjuk dalam kepustakaan, semua pengalaman bermanfaat untuk menjadi seorang peneliti.
Membaca kepustakaan juga membantu mempelajari bagaiman pendidik lain menyusun penelitian mereka dan membantu menemukan contoh yang bermanfaat dan model dalam kepustakaan untuk penelitian kita sendiri. Dengan mengadakan kajian pustaka menggunakan database computer, kita mengembangkan keterampilan dalam menempatkan materi yang diperlukan dengan sebuah cara yang dapat diselesaikan tepat waktu.
Kajian pustaka dan kerangka teori merupakan  kerangka acuan yang disusun berdasrkan kajian berbagai aspek, baik secara teoritis maupun empiris yang menumbuhkan gagasan dan mendasari usulan penelitian tindakan kelas. Dasar-dasar usulan penelitian tindakan kelas tersebut dapat berasal dari temuan dan hasil penelitian terdahulu yang terkait dan mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian tindakan kelas. Ary (1983) mengatakan bahwa sangat penting bagi peneliti untuk mencari hasil penelitian terdahulu yang cocok dengan bidang yang di teliti sebagai  dasr pendukung pilihan.
Dalam pembahasan kajian pustaka dan kerangka teori perlu diungkapkan kerangka acuhan komprehensif mengenai konsep, prinsip, atau teori yang digunakan sebagai landasan dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Uraian dalam kajian pustaka diharapkan menjadi landasan teoritik mengapa masalah yang dihadapi dalam penelitian tindakan kelas perlu dipecahkan dengan strategi yang dipilih. Kajian –kajian teoritik mengenai prosedur yang akan  dipakai dalam pengembangan juga dikemukakan.
4
Kajian pustaka dan kerangka teori di paparkan denagan maksud untuk memberikan gambaran tentang kaitan upaya pengembangan dengan upaya-upaya lain yang mungkun sudah pernah dilakukan para ahli untuk mendekati permasalahn yang sama atau relative sama. Dengan demikian pengenbangan yang dilakukan memiliki landasan empiris yang kuat. (UM, 2005).
2.2  Fungsi kajian Pustaka
Dalam penelitian terlebih penelitian tindakan kelas, kajian pustaka memiliki beberapa fungsi. Seperti yang dikemukakan zubaidah, (2007) bahwa fungsi  kajian  pustaka meliputi:
a.       Mengetahui sejarah masalah penelitian,
b.      Membantu memilih prosedur,
c.       Memahami latar belakang teoritis masalah penelitian,
d.      Mengetahui manfaat penelitian sebelumnya,
e.       Menghindari duplikasi, dan
f.       Memberikan pembenaran pemilihan masalah penelitian.
Amirin (2000) memaparakanbahwa kajian pustaka juga digunakan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan diangkat menjadi topik penelitian serta untuk menjelaskan kedudukan masalah dalam tempatnya yang lebih luas.
Konstruksi teoritik yang ada dalam kajian pustaka akan memberikan landasan bagi peneliti. Sehingga sumbangan kajian pustaka pada penelitian dapat di jelaskan sebagai berikut:
a.       Konsturksi teoritik sebagai dasar
Penelitian apapun tidak akan terlepas dari kerangka teori. Penelitian tidaklah berarti tanpa teori sama sekali. Paling tidak sebagi pegangan atau pedoman untuk memberikan asumsi atau postulat, prinsip, teori, konsep, preposisi, dan definisi operasional.

5
b.      Konstruksi teoritik sebagai tolak ukur
Penelitian tindakan berupaya untukmeningkatkan kinerja pembelajaran atau proses kegiatan pembelajaran sehingga perlu sarana untuk mengontrol baik atau tidaknya prosedur yang digunakan. Kerangak teori dapat membantu sebagai ukuran patokan (standar atau tolak  ukur) yang dimaksud.
c.       Konstruksi teoritik sebagai sumber hipotesa
Hipotesa pada umumunya dimunculkan dari kajian teori. Teori-teori yang diragukan akan dicoba dan diuji kembali sehingga terbentuklah hipotesa. Dasr rasional mengapa harus diuji krmbali karena pembuktian secara teoritis harus dddiimbangi dengan pembuktian secara empiris.

2.3  Penyusunan Kajian pustaka
Menyusun kajian pustaka perlu usaha  untuk mengumpulkan sumber sebanyak-banyaknya. Sumber tersebut harus relevandengan masalah yang diangkat  dalam penelitian. Kajian pustaka dapat digunakan dengan dua pola, yaitu deduktif dan induktif. Dengan deduktif kita mulai dari proposisi yang berlaku umum dan memberlakukannya pada kekhusu, serta berlaku sebaliknya untuk  induktif.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan kajian pustaka:
1.      Siapkan butir-butir yang perlu dalam mencatat informasi dari pustaka,
2.      Siapkan sistematika pengumpulan informasi, dan
3.      Mencari informasi sebanyak-banyaknya dari bahan kepustakaan mauapun internet.
Agar peneliti lebih mudah dalam penyusunan kajian pustaka perlu diperhatikan hal-hal berikut:
1.      Gunakan masalah penelitian sebagai fokus,
6
2.      Buat rencana urutan pencarian dan penulisan, serta
3.      Menekankan keterkaitan pustaka dengan masalah penelitian. Zubaidah (2007)


















7
BAB 3
KESIMPULAN
Kajian pustaka adalah sebuah ringkasa tertulis dari artikel jurnal, buku dan dokumen-dokumen lain yang menjelaskan informasi masa lampau atau masa kini, pengorganisasian bacaan ke dalam topik dan mendokumentasikan hal-hal yang diperlukan untuk mengajukan penelitian.
Fungsi  kajian  pustaka meliputi:
1.      Mengetahui sejarah masalah penelitian,
2.      Membantu memilih prosedur,
3.      Memahami latar belakang teoritis masalah penelitian,
4.      Mengetahui manfaat penelitian sebelumnya,
5.      Menghindari duplikasi, dan
6.      Memberikan pembenaran pemilihan masalah penelitian.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan kajian pustaka:
1.      Siapkan butir-butir yang perlu dalam mencatat informasi dari pustaka,
2.      Siapkan sistematika pengumpulan informasi, dan
3.      Mencari informasi sebanyak-banyaknya dari bahan kepustakaan mauapun internet.






8
DAFTAR PUSTAKA
Creswell, Jhon W. 2008. Educational Research. Planning, Conducting, and                                                 Evaluating Quantitative and qualitative Research. Third Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.

















III

Leave a Reply

 
Bahasa dan Sastra Indonesia © 2014 | Designed By Blogger Templates